Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk (serba ganda). Kepulauan Indonesia terdiri atas 13 ribu pulau besar maupun kecil yang dihuni oleh 316 suku bangsa dan menggunakan lebih kurang 250 bahasa daerah. Tiap suku bangsa memiliki kebudayaannya sendiri. Suku bangsa Indonesia berbeda dengan satu yang lain. Berdasarkan catatan antropologi di bangsa Indonesia kurang lebih 15 ribu suku dan sub suku. Namun karena bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk bangsa kita ini mudah untuk dibodohi (dipengaruhi) oleh bangsa lain. Sehingga bangsa ini lebih bangga menggunakan budaya bangsa lain.
Seiring dengan masuknya era globalisasi saat ini, turut mengiringi budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia. Di zaman yang serba canggih ini, perkembangan kemutahiran tekhnologi tidak dibarengi dengan budaya-budaya asing positif yang masuk. Budaya asing masuk ke negeri kita secara bebas tanpa ada filterisasi. Pada umumnya masyarakat Indonesia terbuka dengan inovasi-inovasi yang hadir dalam kehidupannya, tetapi mereka belum bisa memilah mana yang sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku dan mana yang tidak sesuai dengan aturan serta norma yang berlaku di negara Republik Indonesia. Budaya-budaya tersebut dapat masuk dengan mudah melalui apa saja, misalnya televisi dengan bentuk film,video klip, dll, internet, dan macam-macam alat tekhnologi lainnya.
Pengaruh budaya lain meliputi :
1. Dari cara berpakaian
Banyak sekali warga negara Indonesia sudah mencontoh cara berpakaian budaya barat
misalnya : pakaian bikini , padahal bangsa kita terkenal dengan cara berpakaian yang
sopan.
2. Dari cara makan
Tahukah kalian bahwa makanan bakso bukan berasal dari Indonesia melainkan dari China.
Namun tetapi kebanyakan warga Indonesia dari yang kecil sampai tua menyukai makanan
tersebut.
3. Dari cara pergaulan
Kini di Indonesia sudah terkenal tentang peristiwa seks bebas. Bahkan lebih dari 50%
remaja putri sudah tidak perawan. Budaya seks bebas dari Amerika juga telah merajai di
Indonesia.
4. Dari cara kehidupan
Misalnya saja musik, kebanyakan anak muda zaman sekarang lebih menyukai musik luar
daripada musik ciptaan anak Indonesia sendiri. Contohnya : Avenged , Westlife , dan
sebagainya.
Contoh lainnya adalah film, perfilman di Indonesia kalah jauh dengan film luar negeri
karena kebanyakan yang masuk di Indonesia adalah film luar negeri dan peminatnya pun
lebih banyak pada film luar negeri.
0 komentar:
Posting Komentar